Minggu, 31 Juli 2011

Pahala Berlipat Ganda Umroh Ramadhan


Umroh Ramadhan dapat dikatakan sebagai ibaadah kecil setara haji. Hal ini dikarenakan kualitas ibadah yang semestinya ringan, justru dirasa lebih berat ketika dilaksanakan dalam keadaan berpuasa dahaga dan lapar. Hal ini menambah intensitas pahala jikalau dilaksanakan dengan sepenuh hati dan penuh rasa keikhlasan.

Umroh Ramadhan sendiri berkaitan dengan kelonggaran waktu dalam pelaksanaan rukun-rukun haji. Diantaranya adalah thawaf, sa’i, halq atau taqsir, dan seterusnya. Setiap ibadah bernilai berbeda-beda. Semakin berat pelaksanaanya justru dirasa semakin nikmat, subhanallah. Oleh karenanya, disarankan bagi setiap umat muslim untuk benar-benar menetapkan hati dengan niat yang baik menjalankan ibadah umroh hanya karena Allah ta’alla.

Jenis umroh Ramadhan sendiri dibedakan menjadi dua jenis. Ada ‘tammatu umrat al’ yang dilaksanakan bersamaan dengan ibadah haji. Adapun ‘mufradah al Al-umrat’ yang dilakukan secara terpisah dengan ibadah haji. Dari kedua jenis ibadah umroh yang telah disebutkan, masing-masing jenis memiliki tingkat kenikmatan tersendiri bagi si pelaku. Mengenai pilihan, hal itu dikembalikan sepenuhnya kepada si pelaku untuk menjalaninya.

Melakukan umroh Ramadhan akan bernilai sama dengan pahala haji jika dilaksanakan pada waktu bulan Ramadhan. Banyak orang telah merasakan nikmatnya Ramadhan di tanah suci. Semua berpendapat bahwa intensitas ibadah justru lebih meningkat dari biasanya. Hal ini cukup menarik untuk dikaji lebih dalam. Jadi, siapkah anda untuk menjadi salah satu pelaku umroh menuju Ka’bah berikutnya?

Sumber : http://umrohhaji.net/pahala-berlipat-ganda-umroh-ramadhan.php


Kamis, 28 Juli 2011

Dokter Puskesmas dan Petugas Gizi Naik Haji Gratis

BOGOR, MP- Bertepatan Hari Kesehatan Nasional 12 November 2009, Dinas Kesehatan Kota Bogor mendapat prestasi membanggakan. Pasalnya, seorang dokter puskesmas dan seorang petugas gizi menerima penghargaan dan hadiah dari Gubernur Jawa Barat berupa Ongkos Naik Haji (ONH) gratis.
Kedua aparat Dinas Kesehatan Kota Bogor itu adalah dr. Erna Nur’aeni Kepala Puskesmas Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat, dan Rodiah petugas gizi Puskesmas Sempur Kecamatan Bogor Tengah.

Penyerahan penghargaan dan hadiah Gubernur Jabar tersebut diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Triwandha Elan dalam upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HAN) ke 45 yang diikuti jajaran Rumah Sakit, Akademi Kebidanan (Akbid) Akademi Perawat (Akper) dan jajaran Puskesmas dilingkungan Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor drg Dede Rukasa, selain memperoleh kesempatan menunaikan ibadah haji gratis, kedua aparat Dinas Kesehatan Kota Bogor itu mendapatkan hadiah berupa sepeda motor, Laptop, dan printer.

“ Pemberian penghargaan yang diterima aparat Dinas Kesehatan Kota Bogor diharapkan akan lebih memacu kinerja jajaran Dinas Kesehatan lainnya dalam melayani masyarakat, “ kata Dede.(AS)

Sumber : http://megapolitanpos.com/bogor/845-okter-puskesmas-dan-petugas-gizi-naik-haji-gratis.html

Senin, 25 Juli 2011

Manasik Haji


Untuk menyiapkan diri kita berangkat ke tanah suci ada baiknya kita menguasai manasik haji. Jangan sampai kita belajar manasik haji ketika akan berangkat ibadah haji. Begitu mudahnya mendapatkan informasi manasik kita bisa mendapatkan dengan mudah dan murah melalui media internet.

Salah satu alamat website yang bisa diakses adalah website sebagai berikut:
http://www.youtube.com/watch?v=nnHptBqSpwg

Selamat belajar manasik dan terima kasih

Kamis, 21 Juli 2011

Cacat Fisik Bukan Halangan Pergi Haji


MINA - Sejumlah jamaah dengan keterbatasan fisik melaksanakan ibadah Haji tahun ini. Mereka dapat ditemukan di hampir seluruh tenda Haji.

"Menjadi orang cacat tidak mencegah saya menjadi jamaah Haji," ujar Ahmad Mustafa, jamaah asal Mesir yang tak bisa menggerakkan tangan setelah diserang kelumpuhan.

Mustafa menambahkan jika ia tidak pernah memanfaatkan ketidakmampuannya sebagai alasan untuk membatalkan atau menunda kewajibannya sebagai muslim.

"Saya selalu berdoa kepada Allah untuk membantu melengkapkan ritual Haji saya dan pernikahan saya," aku Mustafa seperti yang dilansir oleh Arab News. "Saya tidak ingin hanya melihat orang lain di sekitar melakukan Haji dan saya tidak bisa berbagi spirit yang sama dalam Haji, hanya karena cacat fisik," ujar Mustafa.

Sementara Muhammad Ahmad, jamaah Mauritania yang buta itu mengaku ia dapat mendengar takbir, dan sangat ingin melihat bagaimana pemandangan di tanah suci. Namun meski tak mampu melihat ia sangat mencintai pengalamannya berada di tanah haram tersebut.

"Kebutaan saya adalah penyebab utama keyakinan utuh saya terhadap Allah," ujar Ahmad. "Haji adalah kewajiban krusial, dan kekurangan saya tidak boleh menghalangi saya melakukan itu. Saya hidup, dan berdoa selalu dalam kemudahan dan kenyamanan," ungkap Ahmed seraya menambahkan tidak sedikit figur muslim yang mencapai kesuksesan meski mereka buta.

Lalu ada pula jamaah Libanon bernama Izat Fatin, yang kakinya tak lengkap akibat serangan di Lebanon. Ia mengatakan perjalanan kali itu membuktikan ia dan jamaah cacat lain dapat melakukan seperti para jamaah normal dalam melakukan ritual Haji.

"Saya melihat bagaimana orang-orang melihat saya dengan belas kasihan, dan berupaya melihat saya semata-mata karena Allah," tutur Izat. "Saya merasa bangga ketika menolak bantuan dari siapapun dan berdiri di atas satu kaku dan penyangga, serta melakukan semua yang dilakukan jamaah normal lain," imbuhnya.

Seorang pemimpin agama di kemah Haji yang buta mengatakan itu hal bagus bagi mereka yang cacat sebab melakukan upaya lebih dari orang normal saat melakukan tugas agama.

Bagi pemimpin buta itu, orang cacat pun sudah seharusnya konsentrasi pada ibadah mereka saat di tanah suci dan tidak perlu memasukkan halangan dan rintangan ke dalam hati hingga menimbulkan kesedihan./it

Sumber : http://koran.republika.co.id/berita/19574/Cacat_Fisik_Bukan_Halangan_Pergi_Haji

Rabu, 20 Juli 2011

Kuota ONH Plus Sampai 2013 Telah Terisi


REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau mengingatkan para pendaftar calon haji plus atau yang menggunakan fasilitas Ongkos Naik Haji (ONH) Plus yang mendaftar tahun 2011 tidak bisa langsung berangkat di tahun yang sama.

"Tidak hanya haji reguler, namun mereka yang mendaftar di ONH Plus juga harus mengantri hingga tahun 2014 sebab kuota haji plus itu sudah terpenuhi hingga 2013," ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Asyari Nur, di Pekanbaru, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan karena hampir setiap tahun terjadi penipuan terhadap masyarakat di Riau yang telah membayar puluhan juta rupiah lewat untuk mendapatkan fasilitas ONH Plus lewat perusahaan biro perjalanan (travel), namun tidak jadi diberangkatkan.

Asyari menjelaskan, pemerintah telah membatasi kuota secara nasional bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah haji menggunakan fasilitas haji plus dan tiap tahun hanya diberikan kepada 17.000 jemaah calon haji asal Indonesia.

Kemenag juga telah membenahi sistem pendaftaran haji plus harus melalui kantor Kemenag kabupaten/kota dan melakukan pembayaran melalui bank yang telah ditunjuk, serta memberi kebebasan si pendaftar untuk memilih travel yang memberangkatkannya menunaikan ibadah haji.

"Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi mendatangi perusahaan travel untuk mendapatkan fasilitas haji plus. Lewat sistem baru ini, uang yang disetorkan masyarakat juga tetap aman tersimpan di bank dan jauh dari praktik penipuan," katanya.

Pelaku industri travel yang membidangi perjalanan haji dan umroh asal Pekanbaru mengharapkan, aparat pemerintah khususnya Kemenag di daerah proaktif dalam menyosialisasikan kebijakan pendaftaran haji plus.

"Sebab, sampai hari ini masih ada travel yang memberikan iming-iming lewat iklan yang dipajang mengaku bisa langsung memberangkatkan ONH Plus setelah menyetorkan puluhan juta rupiah," kata Direktur Muhibah Mulia Wisata, Ibnu Masud.

Bahkan dari catatan musin haji tahun lalu, terdapat perusahaan travel yang tidak menggunakan visa non kuota haji plus, melainkan visa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk memberangkatkan mereka yang terlah mendaftar, katanya.

Meski ongkos yang dibayarkan peserta haji plus di Riau lebih tinggi sekitar Rp65 juta per orang atau mencapai dua kali lipat dari biaya perjalanan haji reguler, namun warga di Riau yang berduit memilih menggunakan fasilitas ONH Plus.

Kondisi itu terjadi karena terbatasnya kuota jemaah haji reguler di Riau yang hanya berjumlah 5.010 orang per tahun, sedangkan jumlah pendaftar hingga kini tercatat 35.000 orang lebih dan menyebabkan semakin lamanya waktu menunggu untuk menunaikan rukun Islam kelima lewat jalur reguler itu.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/umroh-haji/11/06/14/lms7gu-kuota-onh-plus-sampai-2013-telah-penuh

Selasa, 19 Juli 2011

21 Kali Naik Haji Gratis


BERTUGAS sekaligus menjalankan ibadah haji di Tanah Suci sudah menjadi bagian hidup Mukidjan Prawiro. Keahlian di bidang automotif membawa dirinya telah menunaikan ibadah haji selama 21 kali. Pastinya dia naik haji gratis.

Selama bertugas di Arab Saudi, dia bertanggung jawab mengurusi 60 mobil operasional yang terparkir di Kantor Daerah Kerja Mekkah. Sejak bergabung dengan Departemen Agama pada 1983 di bagian umum, Mukidjan dipercaya untuk mengurusi kendaraan operasional sebagai montir.

Keahlian itulah yang memberikan berkah dalam hidupnya tanpa harus merogoh kocek setiap kali berangkat haji. "Sejak 1986 saya bertugas mengurusi kendaraan operasional daerah kerja di Arab Saudi. Alhamdulillah, bekerja sekaligus beribadah. Itu pahala besar yang saya harapkan karena bisa bertugas dan pergi haji sekaligus," tuturnya di Kantor Daker Mekkah Kamis kemarin.

Selain biaya hidup ditanggung, Mukidjan juga mendapatkan gaji atas keahliannya itu. Dari penghasilan itulah dia memberangkatkan istrinya untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur pemerintah. "Alhamdulillah, dua tahun lalu saya bisa memberangkan istri pergi haji melalui ONH seperti kebanyakan masyarakat.

Semoga di tahun-tahun mendatang, saya bisa mengumpulkan duit lagi untuk membiayai ongkos haji anak-anak saya," harap ayah tiga anak ini. Baginya, menunaikan ibadah haji bukan hanya monopoli masyarakat berduit. "Siapa pun bisa pergi haji tanpa harus memiliki banyak uang. Terpenting kita punya niat dan kesungguhan untuk mencapainya (pergi haji)," jelasnya lagi.

Tak ayal, berkat kegigihannya itu sang buah hati pun ingin meniru jejaknya pergi haji berkali-kali tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. "Anak saya senang melihat pekerjaan yang saya lakukan. Dia bahkan kepingin sekali bisa pergi haji seperti saya," tuturnya. Mengenai keahlian memperbaiki kendaraan operasional daker di Arab Saudi, Mukidjan selalu melakukan pembelajaran langsung untuk memahami karakter setiap kendaraan yang diperbaiki.

"Setiap tahun kendaraan dari berbagai merek yang digunakan daker selalu mengalami perubahan mesin. Untuk itu, saya harus memahami karakter setiap mesin supaya bisa mengetahui tingkat kerusakannya," tandasnya. Selama melaksanakan tugas, lelaki ramah ini mengaku tidak pernah menemukan kendala berarti. Adapun jenis kendaraan operasional daker yang ditanganinya dari berbagai merek.

"Mulai dari kendaraan buatan Jepang, Amerika, dan Eropa bisa saya betulkan jika ada kerusakan. Asalkan mau belajar, semua karakteristik kendaraan bisa kita selesaikan tanpa masalah," tuturnya.(ton)

(Koran SI/Koran SI/ded)

Sumber : http://news.okezone.com/read/2009/10/30/337/270591/21-kali-naik-haji-gratis


Senin, 18 Juli 2011

Perkiraan Wukuf di Arafah Sabtu 5 November 2011

Maklumat PP Muhammadiyah 375/MLM/I.0/E/2011: Penetapan Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah 1432H/2011M

Senin, 25 Rajab 1432 H bertepatan dengan 27 Juni 2011 M Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan hasil hisab Ramadhan, Syawawal, dan Dzulhijjah 1432 Hijriyah sesuai hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Ketetapan Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah 1432 H sebagai berikut:

1.Tanggal 1 Ramadhan 1432 H jatuh pada hari Senin Legi 1 Agustus 2011 M
2.Tanggal 1 Syawwal 1432 H jatuh pada hari Selasa Kliwon 30 Agustus 2011 M
3.Tanggal 1 Dzulhijjah 1432 H jatuh pada hri Jum’at Wage 28 Oktober 2011 M
4.Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1432 H) jatuh pada hari Sabtu Pahing 5 November 2011 M
5.‘Idul Adha (10 Dzulhijjah 1432 H) jatuh pada hari Ahad Pon 6 November 2011 M.

Ketetapan di atas didasarkan atas hisab yang dilakukan oleh majelis tersebut adalah sebagai berikut.
A.
RAMADHAN 1432 H

1.

Ijtimak menjelang Ramadhan 1432 H terjadi pada hari Ahad Kliwon 31 Juli 2011 M pukul 01:41:00WIB.


2.

Tinggi hilal pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (=-070 48` dan l=1100 21` BT) adalah +060 49` 10`` (HILAL SUDAH WUJUD), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam hilal sudah di atas ufuk

B.

SYAWWAL 1432 H


1.

Ijtimak menjelang Syawwal 1432 H terjadi pada hari Senin Wage 29 Agustus 2011 M pukul 10;05:16 WIB.


2.

Tinggi hilal pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (=-070 48` dan l=1100 21` BT) adalah +010 49` 57`` (HILAL SUDAH WUJUD) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam hilal sudah berada di atas ufuk.

C.

DZULHIJJAH 1432 H


1.

Ijtimak menjelang Dzulhijjah 1432 H terjadi pada hari Kamis Pon 27 Oktober 2011 M pukul 02:57:10 WIB


2.

Tinggi hilal pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (=-070 48` dan l=1100 21` BT) adalah +060 28` 53`` (HILAL SUDAH WUJUD) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam hilal sudah di atas ufuk.

Minggu, 17 Juli 2011

Setoran Awal Haji Jadi Rp25 Juta


JAKARTA–Terhitung tahun 2010 ini, setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) naik. Dari yang semula 20 juta rupiah menjadi 25 juta rupiah.

Sementara setoran awal untuk haji khusus atau ONH plus, naik dari yang semula 3000 dolar AS menjadi 4000 dolar AS. Itu ditegaskan menteri agama Suryadharma Ali pada sambutannya membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2010 di Jakarta, (1/2).

””Ini untuk calon jamaah yang baru mendaftar. Untuk calon jamaah yang sudah membayar setoran awal 20 juta, ya tetap. Tidak perlu menambah setoran awalnya. Bila segala sesuatunya sudah siap, akan mulai diberlakukan pada bulan Maret tahun ini,”” tegas Menag didampingi Sekjen kementerian agama Bahrul Hayat. Hanya saja Menag tidak menjelaskan apakah BPIH untuk jamaah tahun 2010 ini akan naik atau tidak.

Menag menilai penyelenggaraan haji tahun 2009 berhasil dan baik dalam penyelenggaraannya. ””Namun demikian perlu kita akui, bahwa masih terdapat hal-hal yang perlu disempurnakan sesuai dengan tuntutan kepuasan jamaah dan harapan masyarakat terhadap layanan yang diberikan,”” kata Menag.

Langkah penyempurnaan itu menurut Menag, antara lain mendekatkan jarak pemondokan jamaah di Mekah maksimal 4000 meter dari Masjidil Haram. Serta di Madinah, 95 persen akan diupayakan berada di wilayah Markaziah. Selain itu, kualitas dan kuantitas bimbingan jamaah haji akan ditingkatkan, minimal 15 kali.

””Jamaah juga nantinya akan menggunakan pakaian batik sebagai seragam nasional,” ujarnya. Rachmat Santosa B/Riyanto.


Sumber : http://www.jurnalhaji.com/2010/02/08/setoran-awal-haji-jadi-rp25-juta/

Sabtu, 16 Juli 2011

Ahlan wa Sahlan

Selamat datang kepada para pengunjung blog info haji. Blog ini menyediakan berbagai informasi seputar ibadah haji dan umroh. Pembaca juga bisa memberikan kontribusi kepada blog ini untuk membagi pengalaman ataupun pengetahuan seputar haji dan umroh.

Sebagaimana kita ketahui ibadah haji merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah mampu untuk menunaikannya. Oleh karena itu, setiap muslim yang beum berkesempatan menunaikan ibadah haji hendaklah berusaha semaksimal kemampuan untuk merealisasikan ibadah mulia ini.

Salah satu hal yang mesti dipupuk adalah sikap kepedulian seorang muslim yang telah menunaikan ibadah haji untuk membantu saudara sesama muslim bisa menunaikan kewajiban ini.

Selamat membaca semoga goresan-goresan dalam blog ini memberikan manfaat bagi para pembaca.